Ayoooooooooooooo bangkit
Yup, enggak ada jalan lain ng kita segera bangkit dari keterpurukan ini. Ohya, selain kudu memahami islam lebih dalam lagi, kita juga dituntut untuk menanggalkan segala bentuk pemikiran dan budaya dari musuh-musuh islam. Biar efektif, gitu..lho.................
Pastinya kita tidak mau donk....jadi orang yang punya semangat minimalis, qona’ah boleh saja, tapi jangan sampai merasa puas dengan kondisi kita.jelakanya justru kondisi sekarang ini lagi ada dibawah. Kan aneh..donk....mau bangkit, kamu yang sgagal lulus ujian, kamu yang gagal ngelamar kerjaan, termasuk kamu yang gagal menjadi menantu , jangan putus asa. Masih ada hari esok untuk kita. Tapi tentunya, hari esok yang lebih baik tak akan pernah ada bagi mereka yang malas untuk bangkit. Alloh swt .berfirman, “sesungguhnya alloh tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri.”(ar-ra’d”)
Bangkit itu perlu, bahkan wajib shobat....apalagi kita bicara tentang masa depan islam.yaaaaaaaaa,.agama yang selama ini kita anut, belum kembali kepuncak kejanyaan setelah mengalami kemunduruan.dan yang berperan selama ini—disaat maju dan mundur – adalah kita, kaum muslimin.
Ketika islam menacapai kegemilangan dimasa rasululloh dan kholafaur rhosisdin serta pemimpin setalahnya, ummat islam sedang getol-getolnya menjadikan islam sebagai pedomtan hidupnya. Islam sudah menyatu pemahaman dan tingkah laku kaum muslimin masa lalu.mereka tidak sama sekali melepaskan diri dari islam.
Kok tulisannya jadi link-link gitu???
BalasHapusiya cz ku tulis di word dulu
BalasHapus